Tuesday 7 November 2017

Tipe-Tipe Pendaki Gunung yang Mudah Kalian Temukan dalam Setiap Pendakian

Tipe-Tipe Pendaki Gunung yang Mudah Kalian Temukan dalam Setiap Pendakian

Mendaki gunung bukan kegiatan yang mudah dan murah lho gaes, para mountaineer harus memiliki mental, fisik dan keterampilan yang seimbang, pengetahuan dasar tentang managemen perjalanan yang safety prosedur, waktu yang luang dan dompet yang tebal tentunya. 

Dalam mendaki gunung memang haram hukumnya jika dilakukan sendirian, karena manusia tidak dibekali kemampuan untuk mengetahui "kemungkinan terburuk" dirinya sendiri. 

Bener nggak?? 

Jadi dalam sebuah kegiatan alam terbuka terutama mendaki gunung usahakan selalu mempunyai tim,  minimal mendaki bertiga. Lho kok ganjil? Karena orang ketiga diciptakan sebagai penengah. 

Semakin sering kalian mendaki gunung dan bertemu orang-orang baru di sepanjang pendakian, pasti akan ada-ada saja karakter partner pendakian kalian yang aneh-aneh.

Berikut adalah beberapa type-type pendaki gunung yang bisa kalian amati dan kemungkinan  merupakan salah satu karakter partner mendakimu. 

1.Pendaki Pemula
Pendaki pemula adalah pendaki yang baru menikmati enjoynya naik gunung, disini si pendaki pemula akan sedikit mengganggu telinga kalian gaes, karena bakalan banyak nanya:

"kak, masih jauh nggak?", 
"kak, berapa menit lagi kak?"

Dan sebagai orang yang mengasuh si  pemula kalian bakalan enteng untuk berbohong,

"Sudah deket kok, 10 menit lagi"

tapi sampai 10 menit ke 10 juga nggak nyampe-nyampe dan si pemula menjadi manyun.

Selain itu jika mendaki bareng si pemula kalian bakalan sibuk menjadi fotografernya juga dan kalian nggak enak mau nolak, kerena ingin menciptakan suasana agar si pemula semakin suka naik gunung, tidak banyak mengeluh dan menikmati perjalanan.  Real *

2.Pendaki Junior
Setelah menjadi pemula dengan iming-iming kenyamanan, akhirnya jadilah pendaki junior, pendaki junior biasanya sering dicurangi dan distressing mentalnya oleh senior. Siap-siap saja double extra sesabar ya guys dan selamat mendaki bareng senior. 

3.Pendaki Merk
Si pendaki merk adalah pendaki gunung yang dengan percaya dirinya mengenakan perlengkapan dari ujung kepala sampe ujung kaki dengan merk tertentu.  Misal topi merk "E", buff, kaos, flanel, jaket, celana, sepatu, sendal, carrier, tenda, cooking set, semua dengan merk "E", begiti pun yang suka merk "R",  merk "C" dll juga nggak mau ngalah.

Bukannya mau pamer, tapi kalau memang nyaman dengan produk tertentu boleh lah yaa. Tapi kebanyakan yang menggunakan merk-merk outdoor ternama hanya untuk foto dan eksis di media social seolah-olah menjadi model endorse. Tapi boleh lah yaa, mendaki memang perlu totalitas. 

4.Pendaki Horor
Pendaki type ini biasanya paling anti dan selalu menghindari perjalanan malam hari ketika mendaki. Jika sudah menunjukkan pukul 17.30 dia bakalan bersarang di dalam tenda, tanpa ada keinginan keluar sedikitpun.

Lebih memilih menahan kencing daripada keluar tenda malam-malam. Didalam tenda pun, type pendaki horor ini selalu bikin deg-degan kalian gaes, jika ada bunyi krusak-krusuk diluar pasti pikiran-nya kesana-sana.

Hati-hati jika partner kalian pendaki horor, karena mereka memiliki peluang yang besar untuk di spik / diajakin PDKT sama mahluk astral tak kasap mata.

Kalian harus extra menjaga si pendaki horor ya gaes, ketakutan yang berlebihan sangat berbahaya jika di alam bebas. jangan sampai pikiran-nya kosong, kalau perlu godain aja biar ketawa sebelom digodain sama mereka sampai nggak bisa bicara. 

5.Pendaki Mager
Pendaki mager adalah pendaki yang malas untuk bantu partnernya, dia merasa dirinya yang paling capek. Kalau teman-nya pasang tenda, dia duduk ngeliatin aja. Kalau temen-nya masak, dia nungguin mateng. Kalau masakan-nya dah mateng, dia tinggal makan. Namanya juga malas gerak, apalagi kalau dia sudah nyaman di dalam sleeping bag. 

6.Pendaki Koki
Didalam pendakian, bakat terpendam kalian akan muncul tiba-tiba lho gaes. Jadi buat kalian yang diam-diam punya bakat memasak, nah di gunung ini adalah tempat buat explorasi memasak buat kalian.

Di pendaki koki ini biasanya yang suka ngatur menu makanan, Pagi ini mau makan apa? Siang nanti menunya apa? Malam nanti apa yang mau dimasak? Pendaki koki akan memanagemen sebaik mungkin dan memasakkan kalian seenak mungkin.

Jika punya partner pendaki koki bakalan menyenangkan gaes, namun menyebabkan yang lain jadi mager. 

7.Pendaki Ngartis
Pendaki ngartis adalah pendaki yang suka banget bikin vlog di gunung, setiap jalan dan setiap tikungan selalu dia dokumentasikan.

"Hai gaess kita lagi di pos 2 nih, keren banget gaess"

Dikit-dikit foto dan bikin video kalau sudah turun gunung semua foto diupload tanpa dipilih-pilih. Pendaki zaman now banget.

8.Pendaki Kertas
Pendaki yang satu ini adalah pendaki type penyayang temen-nya. Sebelum mendaki dia bakalan ngabarin temen-temennya terlebih dahulu dan akhirnya dia mendapat titipan oleh-oleh dari temennya.

Oleh-oleh yang dimaksud disini adalah salam-salam dari puncak gunung yang di tulis di kertas dengan tulisan seperti ini: 

"Rhony, dapat salam dari puncak sejati raung 3.344 Mdpl.. Kapan kesini??"

Sebelum summit, Si pendaki kertas akan menyibukkan diri menulis titipan-titipan tersebut di dalam tenda. setelah itu baru deh kalau sampai puncak, isinya juga disibukkan memfoto kertas. Ribet kan ya? Nggak sedikit juga setelah memfoto kertas, kertasnya ditinggal di atas gunung, jadi kalau kalian punya partner mendaki type seperti itu, bisa diingatkan untuk membawa turun kertasnya. 

9.Pendaki SKSD
Pendaki yang ini adalah type pendaki yang mudah akrab dengan orang lain. walaupun punya tenda sendiri, suka ngelayap ke tenda lainnya. Atau pun kalau diperjalanan, dia suka nggodain pendaki yang lagi turun dan pendaki yang berpapasan. Tak jarang pendaki SKSD sering minta foto bareng sama pendaki lain dan modus minta nomor hpnya, agar bisa minta fotonya. 

10.Pendaki Berpengalaman 
Pendaki type ini yang selalu tidak mau kalah ketika temennya menceritakan pengalamannya. Misalkan kamu bilang pernah naik gunung semeru dengan puncaknya mahameru, arjuna-welirang dan slamet. Nah, si pendaki ini dengan liarnya akan memamerkan penuh kebanggaan gunung-gunung yang sudah dia taklukan.

"emm.. kamu sudah pernah ke gunung slamet ya? Pasti jalur bambangan, itu mah nggak ada apa-apanya.. saya sudah naik jalur kaliwadas lho,  medannya keren!!".. 

Nahh yang sabar ya, pokok kamu nggak bakal menang kalau punya partner type pendaki pengalaman macam ini.  Kalau kamu pernah mendaki 10 gunung dia pasti akan menceritakan 15 gunung.  Namanya juga berpengalaman mah bebas! 

11.Pendaki Gincu
pendaki gincu adalah pendaki yang setiap kali mendaki selalu membawa perlengkapan alat-alat make up.  Meskipun bermain di hutan, cantik tetaplah nomor satu ya gaes, biar tetep bening kalau di foto. Pendaki gincu ini memang nggak mandi, tapi harus tetap tampil cantik dan wangi adalah wajib.  Bibirnya selalu cetar karena gincu on terus. Bagi para pria, bersabarlah jika harus menunggu pendaki gincu dandan yaa. 

Nah itu lah gaes,  type-type pendaki yang mudah kalian temui saat pendakian gunung, bagaimana pun karakter partner mendaki kalian, tetaplah bekerja sama, saling menjaga dan melindungi. Jangan pernah meninggalkan entah bagaimana kondisinya, ia sudah berpengalaman mendaki gunung sekalipun. 

Yang paling penting, mendaki itu tentang bagaimana kalian bisa menaklukkan diri kalian sendiri.

"Mendaki gunung itu, bukan tentang siapa yang paling tangguh. Melainkan siapa yang mampu bertahan, Jika mampu bertahan maka Ia lah tangguh" 


Yuk, berikan komentar type pendaki mana yang sering jadi partner mendaki kalian gess. 

Monday 2 October 2017

Recommended Sepatu Gunung dengan Harga Terjangkau

Recommended Sepatu Gunung dengan Harga Terjangkau


Bahan sepatu yang baik, harusnya memenuhi empat persyaratan, |yakni; nyaman, dapat memperkecil risiko kulit kaki lecet, dapat meresap keringat kaki, dan mudah kering.

Nah, berikut Recommended Sepatu Gunung dengan Harga Terjangkau!

1. Consina
consina
Sumber foto dari Website Resmi Consina
Sepatu Gunung Consina seri Alphine Woman, Mt Roke Women, dan Towe Trekk dapat menjadi saran Kalian ketika membeli sepatu gunung. Dengan cuma Rp 500 ribu-an, Kalian dapat menerima sepatu dengan mutu|kwalitas baik ini.

2. Eiger

sepatu gunung
Foto dari Website resmi Eiger
Kamu bisa memilih Eiger Mid Boot Shamrock, Oblivion Mid, dan Shoes Tennese 1989 mulai dari harga sekitar Rp 600 ribu. Eiger memiliki kualitas yang bagus juga. Kamu akan mendapatkan kenyamanan saat melakukan pendakian menggunakan sepatu ini.

3. Rei

sepatu gunung
Sumber foto dari Website resmi Rei
Untuk merek Rei, coba Kamu pilih Rei seri Summler Shoes. Harga yang di tawarkan sekitar Rp 600 ribu lebih. Merk ini sama bagusnya dengan Eiger. Nyaman dan juga awet.

4. The North Face

sepatu gunung
Jika berkelimang harta, sepatu TNF adalah pilihan sepatu yang memiliki kualitas bagus. Harganya memang agak mahal dibandingkan dengan harga sepatu lainnya. Paling tidak dengan harga Rp 1 jutaan Kamu baru bisa memiliki sepatu merk ini.
Banyak KW sepatu merk ini, saya sarankan mending membeli sepatu lokal daripada KW TNF yang juga tidak sebanding dengan versi ori nya.

5. Karrimor

sepatu gunung
Sumber foto dari Website resmi Karrimor
Untuk merk Karrimor, Kamu bisa mencoba untuk memilih seri Karrimor Summit 40 atau Karrimor KSB Cougar Ladies Walking Boots. Harga sekitar Rp 400 ribuan dan juga memiliki kualitas yang cukup bagus dan awet untuk kegiatan naik turun gunung.

6. Hi-Tech

sepatu gunung
Foto dari sini
Merk Hi-Tech juga memiliki kualitas yang bagus dan memiliki variasi model dan warna yang banyak. Kamu bisa membeli dari harga TRp 450 ribuan dengan versi cewek. Untuk verci cowok, lebih mahal sedikit dari versi cewek.
Kamu bisa memilih model Hi-TEC Hi Tec TT Sprint WP 1974 Charcoal Black, Hi Tec Altitude Lite I Wp Women, Hi-Tec Altitude IV WP, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kamu bisa membuka website resmi Hi-Tec Indonesia untuk melihat harga lengkapnya.

7. Quechua

quen sepatu gunung
Foto dari sini
Merk ini lumayan bagus dan awet untuk menjadi rekomendasi sepatu yang akan Kamu beli. Ada sepatu versi cewek dan cowok yang memiliki model yang bervariasi. Di pasaran, sepatu merek ini varian produknya kebanyakan 5 kali lebih murah dari merk lainnya. Jika tidak percaya buka wesite resmi Quechua, deh!

Tuesday 26 September 2017

Nggak cuma di luar negeri, Festival Seks ternyata pula terdapat pada Gunung Kemukus!

Nggak cuma di luar negeri, Festival Seks ternyata pula terdapat pada Gunung Kemukus!

Beberapa waktu lalu, dunia sempat dihebohkan dengan info tentang festival seks flamefest di inggris. Festival seks ini menjadi bahan pemberitaan karena telah ditemukan seseorang pria meninggal dalam acara festival seks tahunan tadi.
Info ini jua membuka mata global tentang adanya festival seks semacam ini di inggris. Memang ini baru kali ke 2 diadakannya festival flamefest tadi, tetapi program seks massal seperti ini ternyata telah terdapat di berbagai belahan bumi.
Termasuk pula indonesia, ternyata memiliki acara seks massalnya sendiri. Meski pada indonesia seks massal ini dibungkus menggunakan bungkus ritual, tetapi secara esensi permanen adalah seks massal yang memiliki nilai budaya.
Memang keberadaan "festival seks" ini menjadi kontroversi di indonesia, namun tidak ada salahnya bagi kita buat memahami apa yg sebenarnya terjadi pada gunung kemukus, tempat pada mana program seks massal ini berlangsung. Mari, kita simak liputan-warta perihal gunung kemukus dan  ritual seksnya yg perlu kita ketahui!

1. Gunung Kemukus telah ramai dengan ritual seksnya sejak abad ke-16
Ya, ritual seks telah lama dilakukan di Gunung Kemukus. Ritual ini menjadi bagian dari kebudayaan Jawa yang hingga kini masih dilaksanakan. Para "peziarah" yang melakukan ritual seks di Gunung Kemukus ini mengaku melakukannya demi mendapatkan kekayaan. Untuk melaksanakan ritual ini, mereka harus berhubungan badan dengan seseorang yang tidak dikenalnya selama tujuh hari berturut-turut di Gunung Kemukus. Ritual ini harus dilakukan 35 hari sekali demi mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan kata lain, setiap 35 hari sekali, para "peziarah" yang datang dari berbagai daerah di Indonesia akan memadati Gunung Kemukus.

2. Terdapat legenda di balik ritual seks Gunung Kemukus
Kepercayaan mengenai hubungan seks yang mendatangkan rezeki di Gunung Kemukus ini berawal dari sebuah legenda. Konon katanya, ada seorang pria yang selingkuh dengan ibu tirinya. Mereka bertemu di Gunung Kemukus untuk memadu kasih dan menuntaskan hasrat asmara mereka. Nahas, mereka ditangkap saat tengah melakukan hubungan badan dan sebagai hukumannya, dua sejoli ini dibunuh dan dikuburkan di Gunung Kemukus. Oleh karena itu, dipercaya siapa pun yang menyelesaikan ritual hubungan badan di atas Gunung Kemukus akan mendapatkan berkah dan kekayaan
.
3. Ritual seks di Gunung Kemukus kini sudah mengalami beberapa perubahan
Ritual yang sudah ada sejak abad ke-16 ini tentu sudah mengalami berbagai perubahan pada praktiknya. Dulu, para "peziarah" akan bertemu dengan orang asing di Gunung Kemukus dan melakukan hubungan badan di alam. Kini telah dibangun berbagai penginapan dan karaoke di Gunung Kemukus untuk melaksanakan ritual unik ini. Selain itu, penutupan lokalisasi Dolly juga membuat Gunung Kemukus menjadi sasaran para PSK Dolly. Kini Gunung Kemukus dipenuhi dengan praktik prostitusi alih-alih tempat ritual semata
4. Ritual seks ini dianggap memiliki nilai budaya yang lebih kompleks
www.cairnspost.com.au
Tentu saja berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang menganut budaya ketimuran dan menganggap hubungan seks di luar ikatan pernikahan merupakan perbuatan tabu dan asusila, praktik ritual seks Gunung Kemukus menuai banyak protes dari masyarakat dan pemerintah. Akan tetapi, masyarakat setempat justru melihatnya sebagai aktivitas kebudayaan alih-alih perbuatan asusila. Mereka melihat ritual seks ini sebagai bagian dari kebudayaan Jawa yang kompleks dan merupakan praktik budaya yang tidak semestinya dilarang oleh pemerintah.
5. Meski merupakan produk budaya, namun ritual seks Gunung Kemukus ini membawa bahaya tersendiri
says.com
Tidak dapat dinafikkan, ritual seks di Gunung Kemukus, apalagi setelah bercampur dengan praktik prostitusi, memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Praktik seks massal ini sangat berisiko menyebarkan berbagai penyakit menular seksual dan bahkan HIV. Tidak heran jika kini di Gunung Kemukus telah berdiri sebuah klinik reproduksi. Menurut dokter penjaga klinik ini, mayoritas PSK yang berada di Gunung Kemukus mengidap penyakit menular seksual. Mereka yang menggunakan "jasa" PSK tanpa menggunakan kondom dapat tertular dan menularkan kembali penyakit seksual sehingga praktik prostitusi di Gunung Kemukus memang menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat yang lebih luas.
Adanya ritual seks gunung kemukus ini menghasilkan kita penasaran kembali, apakah kita memang harus selalu melestarikan kebudayaan atau adakah standard evaluasi tertentu buat budaya yang wajib  kita lestarikan atau tinggalkan? Pada kenyataannya, pihak berwenang masih berdebat mengenai bagaimana mereka harus menindak ritual seks di gunung kemukus. Hmm, bagaimana menurutmu?

Saturday 16 September 2017

Tips Trik Mendaki Gunung Untuk Pendaki Amatir

Tips Trik Mendaki Gunung Untuk Pendaki Amatir



Tips Trik Mendaki Gunung Untuk Pendaki Amatir - Tips mendaki gunung berikut buat para pendaki pemula. Meski pun buat para pendaki yang sudah terbiasa mendaki gunung tidak ada salahnya untuk mengikuti tip-tip berikut.
Inti dari kegiatan pendakian gunung untuk menikmati dan mensukuri keindahan alam tanpa merusak dan menyakiti gunung itu sendiri dan diri sendiri sebagai pendaki. Saya biasa menyebutkan sebagai menikmati tanpa menyakiti.

Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang kian hari kian marak dan banyak digemari.Kegiatan pendakian gunung, sebagaimana kegiatan di alam bebas lainnya, selalu penuh petulangan yang menantang, bahkan terkadang ekstrim.
Lantaran itu, dalam melakukan pendakian gunung, seorang pendaki musti melakukan persiapan yang matang. Jangan sampai kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dan kepuasan diri ini berakibat yang merugikan buat diri pendaki dan alam (lingkungan hidup).
Tip-tip mendaki gunung buat pendaki pemula berikut mungkin sedikit membantu persiapan pendakian gunung tersebut.

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula.
Untuk mendaki gunung, beberapa hal (tip) yang harus diperhatikan antara lain:

• Perencanaan pendakian
Tip pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang harus dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan izin resmi dari pihak-pihak terkait (termasuk orang tua atau pacar).

• Kesiapan fisik dan mental
Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin.

• Penguasaan medan dan rute
Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung harus ada lebih dari satu orang yang benar-benar telah menguasai medan dan hafal rute pendakian.

• Perlengkapan yang mencukupi tapi tidak memberatkan
Membawa perlengkapan yang mencukupi merupakan tip selanjutnya. Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantaranya; tas rangsel khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping bag (kantong tidur), baju ganti, senter dan alat penerangan, korek api, tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi (seperti hape), tempat air, dan peralatan survival dan obat-obatan.
Tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier (tas ransel) hendaknya dengan komposisi barang yang paling berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah. Pengaturan ini berguna agar pada saat ransel digunakan, beban paling berat berada di pundak, bukan di pinggang hingga memudahkan kaki melangkah saat pendakian gunung
Barang-barang bawaan sebelum dimasukkan tas dibungkus dahulu dengan menggunakan kantong plastik. Tip ini untuk mencegah barang menjadi basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah dipergunakan.

• Bahan makanan yang mencukupi
Tip membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengkonsumsi minuman beralkohol karena meski pun hangat namun minuman ber-alkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.

• Memperoleh izin dan melapor pada Pos Pendakian
Sebelum pendakian dilakukan harus melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama di Pos Pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian.

• Tidak merusak alam
Menikmati keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu akan semakin indah. Karena

Saturday 29 July 2017

It's the Attitude not the Altitude

It's the Attitude not the Altitude. -Scott Fischer

Belajar itu ya dimana saja, kapan saja.
Melakukkan perjalanan, berlibur, menyingkir sejenak dari padat sesaknya kota, sambil menyelam minum air, berlibur sekalian belajar.

Mendaki gunung salah satunya, banyak yang dapat diambil pelajarannya, melatih kepemimpinan, melawan rasa takut, mengerti arti persahabatan dan kebersamaan, serta melawan ego diri contohnya. bukan hanya sekedar mengikuti jaman agar terlihat kekinian, atau berusaha agar orang lain suka, bukan. bukan itu sebenarnya yang dicari orang orang kurang kerjaan kaya kita. eh kaya saya aja karna yang lain udah kerja. hehe

Ada kata kata seperti ini : " Berbagi waktu dengan alam raya kau akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya". atau ada juga "Bawalah temanmu mendaki maka kau akan tahu sifat aslinya."
Ketika seseorang dihadapkan pada suatu kondisi yang sulit, atau suatu kondisi yang pelik maka akan terlihat sifat asli dari seseorang tersebut". 
Untuk itu saya belajar, belajar mengalahkan ego diri, mengalahkan diri sendiri. 
Ambil semua pelajaran dalam setiap hal, terapkan dalam kehidupan.
Itu semua hanya beberapa contoh pelajaran yang dapat di ambil dari sebuah perjalanan.
"Hidup itu seperti mendaki gunung, bukan tentang seberapa tinggi kaki bisa melangkah, melainkan seberapa rendah hati kita mampu merunduk". 

Terima kasih telah membaca, hal yang tak penting ini, ambil yang baik buang jauh yang buruk...
kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. Maaf bila ada kata yang kurang berkenan. 

Tips Sederhana Terhindar Dehidrasi Saat Pendakian

Tips Sederhana Terhindar Dehidrasi Saat Pendakian

Sebelumnya, selalu biasakan diri untuk membawa kebutuhan air minum sendiri. Jangan terlalu bergantung kepada orang lain.
.
Nah berikut ada beberapa tips untuk menghindari terkena dehidrasi selama perjalanan, cekidot :
.
1. Minumlah air sebelum memulai suatu pendakian dengan cukup.
2. Minumlah air sedikit-sedikit secara teratur dalam perjalanan.
3. Minumlah air yang sejuk, idealnya suhu 10°-13°C, karena air yang sejuk lebih mudah diserap oleh usus daripada air yang panas atau hangat.
4. Hindari air yang mengandung gula karena gula menghalangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan.
5. Aturlah semudah mungkin untuk menempatkan botol minum agar mudah menjangkaunya selama perjalanan pendakian.
6. Jadikanlah minum air sebagai kebiasaan. Jika hanya tergantung pada rasa haus, akan memberikan peluang kepada anda untuk segera terkena dehidrasi. Aturlah waktu minum paling tidak 8ons atau 236 ml air untuk setiap setengah jam kegiatan fisik.
7. Hindari minuman beralkohol dan yang mengandung kafein. Keduanya meningkatkan kegiatan urine dan menyebabkan tubuh kehilangan air lewat urine.
8. Atur bawaan air sesuai kebutuhan saat pendakian. Setiap karakter gunung berbeda-beda. Carilah info sebanyak mungkin tentang keberadaan air selama pendakian. Jangan malas mencari info ya sob. Bisa tanya lewat media sosial, Mbah Google atau tanya aja langsung sama pengelola basecamp.
.
Nah segitu aja sob informasinya, ingat ya, hal ini efektif saat sedang jalan, bukan saat diam. Ada tambahan atau koreksi? Monggo ditunggu komentarnya. Kurang lebihnya, semoga dapat bermanfaat

Salam lestari
Created By SoraTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates