Tipe-Tipe Pendaki Gunung yang Mudah Kalian Temukan dalam Setiap Pendakian
Tipe-Tipe Pendaki Gunung yang Mudah Kalian Temukan dalam Setiap Pendakian
Mendaki gunung bukan kegiatan yang mudah dan murah lho gaes, para mountaineer harus memiliki mental, fisik dan keterampilan yang seimbang, pengetahuan dasar tentang managemen perjalanan yang safety prosedur, waktu yang luang dan dompet yang tebal tentunya.
Dalam mendaki gunung memang haram hukumnya jika dilakukan sendirian, karena manusia tidak dibekali kemampuan untuk mengetahui "kemungkinan terburuk" dirinya sendiri.
Bener nggak??
Jadi dalam sebuah kegiatan alam terbuka terutama mendaki gunung usahakan selalu mempunyai tim, minimal mendaki bertiga. Lho kok ganjil? Karena orang ketiga diciptakan sebagai penengah.
Semakin sering kalian mendaki gunung dan bertemu orang-orang baru di sepanjang pendakian, pasti akan ada-ada saja karakter partner pendakian kalian yang aneh-aneh.
Berikut adalah beberapa type-type pendaki gunung yang bisa kalian amati dan kemungkinan merupakan salah satu karakter partner mendakimu.
Berikut adalah beberapa type-type pendaki gunung yang bisa kalian amati dan kemungkinan merupakan salah satu karakter partner mendakimu.
1.Pendaki Pemula
Pendaki pemula adalah pendaki yang baru menikmati enjoynya naik gunung, disini si pendaki pemula akan sedikit mengganggu telinga kalian gaes, karena bakalan banyak nanya:
"kak, masih jauh nggak?",
"kak, berapa menit lagi kak?"
Dan sebagai orang yang mengasuh si pemula kalian bakalan enteng untuk berbohong,
"Sudah deket kok, 10 menit lagi"
tapi sampai 10 menit ke 10 juga nggak nyampe-nyampe dan si pemula menjadi manyun.
Selain itu jika mendaki bareng si pemula kalian bakalan sibuk menjadi fotografernya juga dan kalian nggak enak mau nolak, kerena ingin menciptakan suasana agar si pemula semakin suka naik gunung, tidak banyak mengeluh dan menikmati perjalanan. Real *
2.Pendaki Junior
Setelah menjadi pemula dengan iming-iming kenyamanan, akhirnya jadilah pendaki junior, pendaki junior biasanya sering dicurangi dan distressing mentalnya oleh senior. Siap-siap saja double extra sesabar ya guys dan selamat mendaki bareng senior.
3.Pendaki Merk
Si pendaki merk adalah pendaki gunung yang dengan percaya dirinya mengenakan perlengkapan dari ujung kepala sampe ujung kaki dengan merk tertentu. Misal topi merk "E", buff, kaos, flanel, jaket, celana, sepatu, sendal, carrier, tenda, cooking set, semua dengan merk "E", begiti pun yang suka merk "R", merk "C" dll juga nggak mau ngalah.
Bukannya mau pamer, tapi kalau memang nyaman dengan produk tertentu boleh lah yaa. Tapi kebanyakan yang menggunakan merk-merk outdoor ternama hanya untuk foto dan eksis di media social seolah-olah menjadi model endorse. Tapi boleh lah yaa, mendaki memang perlu totalitas.
4.Pendaki Horor
Pendaki type ini biasanya paling anti dan selalu menghindari perjalanan malam hari ketika mendaki. Jika sudah menunjukkan pukul 17.30 dia bakalan bersarang di dalam tenda, tanpa ada keinginan keluar sedikitpun.
Lebih memilih menahan kencing daripada keluar tenda malam-malam. Didalam tenda pun, type pendaki horor ini selalu bikin deg-degan kalian gaes, jika ada bunyi krusak-krusuk diluar pasti pikiran-nya kesana-sana.
Hati-hati jika partner kalian pendaki horor, karena mereka memiliki peluang yang besar untuk di spik / diajakin PDKT sama mahluk astral tak kasap mata.
Kalian harus extra menjaga si pendaki horor ya gaes, ketakutan yang berlebihan sangat berbahaya jika di alam bebas. jangan sampai pikiran-nya kosong, kalau perlu godain aja biar ketawa sebelom digodain sama mereka sampai nggak bisa bicara.
5.Pendaki Mager
Pendaki mager adalah pendaki yang malas untuk bantu partnernya, dia merasa dirinya yang paling capek. Kalau teman-nya pasang tenda, dia duduk ngeliatin aja. Kalau temen-nya masak, dia nungguin mateng. Kalau masakan-nya dah mateng, dia tinggal makan. Namanya juga malas gerak, apalagi kalau dia sudah nyaman di dalam sleeping bag.
6.Pendaki Koki
Didalam pendakian, bakat terpendam kalian akan muncul tiba-tiba lho gaes. Jadi buat kalian yang diam-diam punya bakat memasak, nah di gunung ini adalah tempat buat explorasi memasak buat kalian.
Di pendaki koki ini biasanya yang suka ngatur menu makanan, Pagi ini mau makan apa? Siang nanti menunya apa? Malam nanti apa yang mau dimasak? Pendaki koki akan memanagemen sebaik mungkin dan memasakkan kalian seenak mungkin.
Jika punya partner pendaki koki bakalan menyenangkan gaes, namun menyebabkan yang lain jadi mager.
7.Pendaki Ngartis
Pendaki ngartis adalah pendaki yang suka banget bikin vlog di gunung, setiap jalan dan setiap tikungan selalu dia dokumentasikan.
"Hai gaess kita lagi di pos 2 nih, keren banget gaess"
Dikit-dikit foto dan bikin video kalau sudah turun gunung semua foto diupload tanpa dipilih-pilih. Pendaki zaman now banget.
8.Pendaki Kertas
Pendaki yang satu ini adalah pendaki type penyayang temen-nya. Sebelum mendaki dia bakalan ngabarin temen-temennya terlebih dahulu dan akhirnya dia mendapat titipan oleh-oleh dari temennya.
Oleh-oleh yang dimaksud disini adalah salam-salam dari puncak gunung yang di tulis di kertas dengan tulisan seperti ini:
"Rhony, dapat salam dari puncak sejati raung 3.344 Mdpl.. Kapan kesini??"
Sebelum summit, Si pendaki kertas akan menyibukkan diri menulis titipan-titipan tersebut di dalam tenda. setelah itu baru deh kalau sampai puncak, isinya juga disibukkan memfoto kertas. Ribet kan ya? Nggak sedikit juga setelah memfoto kertas, kertasnya ditinggal di atas gunung, jadi kalau kalian punya partner mendaki type seperti itu, bisa diingatkan untuk membawa turun kertasnya.
9.Pendaki SKSD
Pendaki yang ini adalah type pendaki yang mudah akrab dengan orang lain. walaupun punya tenda sendiri, suka ngelayap ke tenda lainnya. Atau pun kalau diperjalanan, dia suka nggodain pendaki yang lagi turun dan pendaki yang berpapasan. Tak jarang pendaki SKSD sering minta foto bareng sama pendaki lain dan modus minta nomor hpnya, agar bisa minta fotonya.
10.Pendaki Berpengalaman
Pendaki type ini yang selalu tidak mau kalah ketika temennya menceritakan pengalamannya. Misalkan kamu bilang pernah naik gunung semeru dengan puncaknya mahameru, arjuna-welirang dan slamet. Nah, si pendaki ini dengan liarnya akan memamerkan penuh kebanggaan gunung-gunung yang sudah dia taklukan.
"emm.. kamu sudah pernah ke gunung slamet ya? Pasti jalur bambangan, itu mah nggak ada apa-apanya.. saya sudah naik jalur kaliwadas lho, medannya keren!!"..
Nahh yang sabar ya, pokok kamu nggak bakal menang kalau punya partner type pendaki pengalaman macam ini. Kalau kamu pernah mendaki 10 gunung dia pasti akan menceritakan 15 gunung. Namanya juga berpengalaman mah bebas!
11.Pendaki Gincu
pendaki gincu adalah pendaki yang setiap kali mendaki selalu membawa perlengkapan alat-alat make up. Meskipun bermain di hutan, cantik tetaplah nomor satu ya gaes, biar tetep bening kalau di foto. Pendaki gincu ini memang nggak mandi, tapi harus tetap tampil cantik dan wangi adalah wajib. Bibirnya selalu cetar karena gincu on terus. Bagi para pria, bersabarlah jika harus menunggu pendaki gincu dandan yaa.
Nah itu lah gaes, type-type pendaki yang mudah kalian temui saat pendakian gunung, bagaimana pun karakter partner mendaki kalian, tetaplah bekerja sama, saling menjaga dan melindungi. Jangan pernah meninggalkan entah bagaimana kondisinya, ia sudah berpengalaman mendaki gunung sekalipun.
Yang paling penting, mendaki itu tentang bagaimana kalian bisa menaklukkan diri kalian sendiri.
"Mendaki gunung itu, bukan tentang siapa yang paling tangguh. Melainkan siapa yang mampu bertahan, Jika mampu bertahan maka Ia lah tangguh"
Yuk, berikan komentar type pendaki mana yang sering jadi partner mendaki kalian gess.
0 komentar:
Post a Comment